5We1Ha

ketika kita bernapas, udara akan keluar dari mulut kita. Udara itu sangat panas ketika dalam tubuh akibat dari proses pembakaran yang di lakukan oleh tubuh. Ketika suhu udara di luar lebih panas atau sama panas, kita tidak dapat melihat udara tersebut. Namun ketika udara dalam luar tubuh kita sangat dingin, napas yang panas berkondensasi di udara yang dingin. Uap air dalam napas kita membentuk tetesan-tetesan air yang sangat kecil, sama seperti cara awan terbentuk. Inilah mengapa kita dapat melihat napas kita, yang tanpak seperti asap di udara dingin.
Mungkin kamu telah melihat beberapa hewan mengeluarkan asap dari dalam mulutnya. Jika kamu memperhatikan seekor kuda yang sedang berlari di pagi hari, kamu akan melihat kuda tersebut juga mengeluarkan asap dari dalam mulutya, sama seperti kita.